Dari judul renungan diatas akan memberikan kepada kita sebuah kesimpulan yang mengandung pertanyaan yaitu, apabila Kekristenan Bukan Jalan Gratis Ke Sorga, berarti ada harga yang harus dibayar?.
Ya benar, ada harga yang harus dibayar, karena kekristenan itu tidak mudah. Seperti yang sudah saya sampaikan pada renungan-renungan sebelumnya bahwa Kristen itu bukan sekedar beragama, tetapi Kristen itu berarti pengikut Kristus.
INFO KEEHATAN
loading...
Artinya untuk menjadi kristen yang benar berarti kita harus membayar harga untuk belajar dari cara hidup Kristus, gaya hidup Kristus, dan dalam proses belajar inilah maka kita akan dibentuk untuk menjadi pribadi yang sama seperti Kristus. Disinilah baru kita bisa berkenan dihadapan Allah Bapa di Sorga. Sebab pribadi seperti Kristus adalah pribadi yang Allah Bapa di Sorga kehendaki, dimana didalamnya ada, ketaatan penuh untuk mengerjakan dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya.
Oleh sebab itu setiap orang percaya yang terpanggil untuk menerima keselamatan didalam Kristus tidak dapat menghindar dari cara hidup ini, yaitu hidup sama seperti Kristus hidup, karena cara hidup seperti Kristus-lah yang menjadi jalan menuju ke Sorga, dan tentu itu semua harus dibayar dengan harga yang mahal yaitu segenap hidup kita harus dipertaruhkan hanya untuk belajar mengerti apa yang menjadi kehendak Allah Bapa di Sorga dan melakukannya, dan itulah yang Kristus tunjukan kepada kita yang percaya kepada-Nya.
Jadi kalau selama ini banyak orang percaya yang berpikir bahwa enak jadi orang kristen, hidup di dunia bisa menikmati berkat-berkat Tuhan dan setelah mati langsung masuk sorga karena percaya kepada Kristus, ini merupakan pola pikir yang menyesatkan, sebab percaya kepada Kristus atau beriman kepada Kristus itu bukan hanya sekedar merupakan pengakuan akali saja, tetapi harus disertai dengan perbuatan.
Bagaimana kalau hanya beriman saja tanpa perbuatan?. Firman Tuhan katakan didalam Yakobus 2:20 – 26.
Yakobus 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? 2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. 2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut: “Sahabat Allah.” 2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman. 2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain? 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Kekristenan Bukan Jalan Gratis Ke Sorga
Ilustrasi : Renungan Malam | Kekristenan Bukan Jalan Gratis Ke Sorga | renunganhariini.com
Jadi kebenaran ini memberi jawaban kepada setiap kita orang percaya bahwa, Abraham tidak hanya percaya kepada Allah, tetapi ia menunjukan percayanya itu dengan perbuatan, dimana ia menuruti semua perintah Allah yang diperintahakan kepadanya, dalam hal ini ia rela mengorbankan anaknya seperti yang Allah minta, walaupun pada akhirnya Allah sendiri yang mencegah tindakan itu dan menggantikan korban tersebut dengan seekor domba jantan. (Kejadian 22:13)
Iman seperti ini jugalah yang harus diikuti oleh setiap orang percaya. Kalau kita saat ini sudah percaya kepada Yesus yang telah memberi janji keselamatan di dalam Dia yang akan diberikan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya, ini sebuah keputusan tepat yang sudah kita buat.
Persoalannya sekarang kalau hanya sekedar percaya saja tidak cukup, sebab percayanya kita harus disertai perbuatan yaitu, sebagai orang percaya kita juga harus membayar harga untuk hidup sama seperti Kristus hidup. Dan hal ini yang harus kita lakukan, supaya keselamatan itu bisa menjadi nyata dalam hidup kita nantinya setelah kita berada dibalik kematian.
Itulah sebabnya kita harus berjuang selama kita berada didunia ini supaya seluruh gerak hidup kita sama seperti Kristus. Jadi sekali lagi Kekristenan Bukan Jalan Gratis Ke Sorga. Untuk ke sorga maka kita harus membayar harga dengan mengerjakan keselamatan yang sudah Tuhan berikan.
Dalam doa Tuhan Yesus yang ditulis didalam, Yohanes 17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Perhatikan kalimat Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya artinya di dalam Yesus-lah terdapat jalan menuju ke Sorga. Kemudian pada ayat yang ke3, dijelaskan Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus
Jadi untuk sampai ke Sorga kita harus mengenal Allah yang benar, dan Allah yang benar itu telah dinyatakan didalam Kristus.
Mengenal Allah yang benar memiliki tujuan, supaya apapun yang kita lakukan selama hidup di dunia ini, semuanya itu merupakan kehendak Allah. Untuk mengerti kehendak Allah maka kita harus mengerti akan firmanNya dan firmanNya itu telah disampaikan oleh Kristus yang diutus oleh Allah, dan semuanya dinyatakan lewat cara hidup-Nya selama Ia berada di dunia ini. Cara hidup Kristus inilah yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya, dan ini merupakan kewajiban kalau kita berkata bahwa kita percaya kepada Dia dan ada di dalam Dia.
Inilah yang ditulis firman Tuhan didalam, I Yohanes 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Jadi sekali lagi untuk bisa sampai ke Sorga maka ada yang harus dibayar, dan pada akhirnya sekarang kita mengerti kalau Kekristenan Bukan Jalan Gratis Ke Sorga.
0 Comments